Monday, 22 April 2013

Senyum Dalam Tangisan

Bismillahirrahmanirrahim.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
(Al-Baqarah: 286)

 Ya Allah... berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikul. Aku terpanggil untuk meluahkan rasa hatiku hari ni. Kawan sekerjaku berpangkat kakak, kak yana memberitahu keputusan IUI yang dia lakukakn lebih kurang dua minggu lepas. Keputusan yang diterima adalah negatif. Aku dapat menyelami perasaannya yang sangat sedih dan kecewa bila dapat tahu keputusan tersebut. Sepanjang dia masuk kerja lebih kurang setahun yang lepas, dia banyak bercerita pasal kehidupannya. Salah satunya adalah mengenai zuriat. Dah hampir tiga tahun mendirikan rumhtangga, namun masih belum dikurniakan rezeki anak.

Pagi tadi sesampai je kat ofis, aku dah perasan jugak riak wajahnya yang agak suram. Tapi aku tak nak la tanya, sebab aku macam dah boleh agak. Sampaila saat dia bagitau pasal keputusan yang ditunggu-tunggu selama 2 minggu lepas. Aku tergamam, tak tahu reaksi apa yang aku patut tunjukkan. Dalam hati, aku nak sangat peluk kak yana masa ni. Nak tenangkan dia, tapi aku kuatkan hati tak nak tunjukkan aku ni lemah. Kalau aku lemah, mesti kak yana akan lagi sedih. Aku cuma mampu ucapkan kata-kata semangat buat dia.

Kak Yana,
Kuatkan semangatmu,
Sesungguhnya kamu adalah hamba terpilih,
DipilihNya untuk menghadapi semua ini,
Dia tahu kamu mampu,
Mampu hadapi dengan redha dan hati yang kuat.

Ya Allah...
Sesungguhnya terlalu berat dugaanmu,
Buat sahabatku ini,
Aku berdoa padaMu,
Moga-moga ada sinar bahagia menantinya di kemudian nanti.

Kata-kata semangat yang selalu aku bisikkan buat diri sendiri bila ditimpa ujian, sesungguhnya ujian ni adalah tanda Allah sayang kat kita. Kita menjadi insan terpilih untuk dipandang oleh-Nya dan diuji. Allah Maha Mengetahui tahap kesabaran hamba-hamba-Nya dan tahap kekuatan kita untuk menghadapi dugaan yang ditimpakan. Semoga kak yana akan lebih tabah dan terus kuat untuk terus berusaha. Kami sentiasa mendoakan akak.


No comments: